PENYULUHAN DARI BNN TERKAIT DENGAN JENIS NARKOBA DAN DAMPAKNYA

Kal.Salam 23 September 2024 09:38:41 WIB

Salam, di hari Jumat (20/9) di Kalurahan Salam mengadakan penyuluhan tentang Narkoba sebagai naras umber dari BNN Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNP DIY , Hery Santoso , S. Psi yang dihadiri, Pamong Kalurahan Salam, Pengurus Lembaga Kalurahan Salam, ( Bamuskal, LPMKal, PKK, Karang Taruna, Kader Kesehatan, Tokoh Masyarakat).

Dalam penyampaian materi, Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNP DIY , Hery Santoso , S. Psi mengatakan jika Narkoba adalah zat-zat alami maupun kimiawi yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh baik secara oral (minum, hirup, hisap, sedot) maupun secara injeksi/suntikan dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan dan perilaku seseorang. Adapun jenis-jenis narkoba, yaitu:

  1. Ganja (cannabis sativa) menyebabkan penggunanya ingin makan terus serta membuat perasaan tenang
  2. Shabu (ampethamin) menyebabkan penggunanya kuat dan merasa kenyang
  3. Ecstasy, jenis ini sering digunakan di tempat hiburan malam
  4. Tembakau Cap Gorilla membuat penggunanya berhalusinasi.
  5. Flakka membuat pengguna jadi seperti zombie
  6. Jamur Tahi Sapi (Magic Mushroom)
  7. Obat daftar G

Adapun strategi operasional penanganan permasalahan narkoba yaitu:

  1. Pencegahan: Membangun kemampuan dan ketahanan diri masyarakat dalam menghadapi pengaruh buruk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
  2. Pemberantasan: Mengungkap dan menindak sindikat kejahatan narkoba dengan menghukum berat dan menyita aset hasil kejahatan narkoba.
  3. Rehabilitasi: Memulihkan pecandu narkoba dari ketergantungan/kecanduan narkoba supaya kembali hidup sehat dan produktif.
  1. Peran seluruh elemen bangsa dalam penanganan narkoba yaitu: 

Pertama, adanya komitmen diri dimana seluruh elemen bangsa bertanggung jawab dan berkomitmen menjaga diri, keluarga, komunitas dan lingkungan dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Kedua, adanya regulasi anti narkoba. Penerbitan regulasi pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap.

Ketiga, konsolidasi kekuatan. Seluruh elemen (pemerintah, swasta dan masyarakat) berkontribusi dalam P4GN.

Keempat, bersih narkoba. Mewujudkan lingkungan masyarakat, pemerintahan, tempat kerja, kampus/sekolah bersih narkoba.

Kelima, deteksi dini. Penyelenggaraan tes urine secara berkala di lingkungan instansi, organisasi, kampus, sekolah dan lingkungan masyarakat.

Diakhir penuluhan pak heri mengatakan "Tanpa komitmen yang kuat dan konsisten dalam memperbaiki diri, jangan berharap kehidupan kita hari ini dan besok bisa lebih baik dari hari kemarin. Banyak orang gagal bukan karena mereka tidak mampu, melainkan karena mereka tidak memiliki komitmen”.

Ayo kita perangi narkoba dengan sebuah komitmen

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Padukuhan

1. BARAN 2. GUNUNGMANUK 3. NGASEMAYU 4. SALAM 5. TROSARI 6. WADUK