BETERNAK BURUNG PUYUH BAGI PEMULA
Kal.Salam 01 Maret 2018 00:41:25 WIB
Salam-SID; Berbicara budidaya memang tidak pernah ada matinya, jika dikerjakan dengan tekun dan gigih bukan tidak mungkin budidaya dapat menjadi sumber penghasilan keluarga yang menjanjikan.
Setelah pada tulisan terdahulu saya membagikan bagaimana cara beternak Bebek Dengan Hasil Memuaskan Dan 5 Teknik Budidaya Ayam Kampung maka pada kesempatan ini saya mau berbagi Kiat Suksess Beternak Burung Puyuh Bagi Pemula Khususnya.
Beternak burung puyuh memang belakangan ini mulai banyak dilirik sudah pasti karena harga telur burung puyuh di pasaran selalau stabil, selain itu semakin banyaknya usaha kuliner-kuliner rumah makan membuat permintaan daging burung puyuh melonjak.
Baiklah sahabat sekalian langsung saja ya kita simak bagaimana Kiat Suksess Beternak Burung Puyuh Bagi Pemula, sahabat bisa sediakan alat tulis atau langsung praktek juga ok.
Tinjau Lokasi Lahan
Usahakan dalam setiap budidaya sebaiknya jauh dari pemukiman padat penduduk, apalagi jika budidaya akan menuju sekala besar. Hal ini berguna agar menghindarkan keberatan atau komplain dari warga sekitar, selain itu burung puyuh juga tidak mudah stress karena suasana yang ribut.
Usahakan juga lokasi memiliki akses jalan yang baik agar meminimalisir biaya operasional, pastikan juga budiaya jauh dari budidaya babi atau unggas lainnya agar tidak mudah terserang wabah penyakit
Persiapan Kandang Budidaya
Kandang merupakan tempat tinggal dan berkembang biak burung puyuh, usahakan kandang memiliki standar yang baik dengan kelembaban 30-80 % dan suhu ruanga 27-30 derajat C. Oleh karena itu pada malam hari perlu dibantu dengan menggunakan lampu pijar 40-60 watt agar suhu tetap terjaga dengan baik.
Lantai yang digunakan untuk budiaya ada dua macam, yang pertama dengan metode litter atau lantai sekam dan yang kedua dengan metode sangkar. Pastikan juga tata letak kandang burung puyuh mendapatkan cukup sinar matahari di pagi hari dan sirkulasi udara yang baik.
Ukuran kandang dapat disesuaikan dengan umur burung puyuh untuk anakan 1m2 dapat diisi dengan 80-100 ekor anakan, namun setelah berumur 10 hari disi 50-60 ekor anakan dan terakhir menjadi 30-40 ekor/m2 sampai menghasilkan telur.
Adapun jenis kandang yang biasa digunakan dalam budiaaya burung puyuh adalah:
# Kandang Pembibitan
Kandang ini berpegaruh langsung terhadap produktifitas dan kemampuan meghasilkan telur yang berkualitas. Besar atau ukuran kandang yang akan digunakan harus sesuai dengan jumlah puyuh yang akan dipelihara. Idealnya satu ekor puyuh dewasa membutuhkan luas kandang 200 m2.
# Kandang Indukan Petelur
Kandang ini diperuntukkan untuk burung puyuh hingga berumur 3 minggu. sahabat harus menyediakan kandang yang hangat, caranya di dalam kandang indukan ditempatkan lampu sebagai pemanas.
Guna mengetahui apakah lampu pemanas telah mencukupi atau tidak, Anda dapat melihat perilaku burung puyuh seperti berikut.
* Jika sebahagian besar burung puyuh berada dibawah lampu, maka dapat dipastikan suhu ruangan kurang panas. Perlu menambahkan bebeapa lampu lagi.
* Jika sebahagian besar menjauhi lampu maka suhu terlalu panas, berarti perlu mengurangi lampu atau mengganti lampu dengan watt yang lebih rendah
* Jika burung puyuh menyebar merata maka dapat dipastikan suhu telah mencukupi.
Kandang untuk burung puyuh dewasa hingga masa bertelur pada umumnya dibuat dengan ukuran 50 x 100 x 35 cm dan diberi kaki dengan tinggi 50 cm„ Kandang itu diisi 30 sampai 45 ekor.
Kandang yang dibuat dengan menggunakan rangka kayu kaso, dinding, dan lantai dari kawat ram, memungkinkan kandang tetap bersih karena kotoran dapat langsung jatuh ke tanah. Lantai dibuat agak miring sehingga telur dapat langsung keluar dari kandang ke penampungan telur.
Tempat pakan dapat dibuat dari bambu yang dibelah dan diletakkan di depan kandang demikian pula tempat minum. Guna menghindari makanan banyak terbuang, akibat patukan paruh ketika burung puyuh makan, tempat pakan ditutup dengan menggunakan kawat ram.
Tempat pakan dari bambu yang dibelah. Kandang burung puyuh dewasa dapat pula dibuat bertingkat sehingga dapat menghemat ruangan.
Pemilihan dan Persiapan Bibit
Sebelum beternak burung puyuh pastikan dahulu tujuan sahabat beternak, apakah ingin mengambil telur nya saja, atau daging nya. Karena jenis burung puyuh yang dibudiayakan berbeda-beda tergantung hasil akhir yang diinginkan.
* Untuk menghasilkan telur biasanya dipilih burung puyuh ketam betina yang bebas dari penyakit.
* Untuk menghasilkan burung puyuh pedaging biasanya dipilih burung puyuh pejantan dan betina afkiran
Ciri- Ciri Umum Burung Puyuh
Ciri umum yang dapat dilihat guna membedakan jenis kelamin burung puyuh adalah warna pada bulu dada, paruh, dan anus.
Bulu dada burung puyuh betina berwarna cokelat keabu-abuan dengan garis atau bintik putih, sedangkan burung puyuh pejantan mempunyai bulu dada cokelat kemerah-merahan. Pangkal paruh burung puyuh jantan berwarna cokelat kemerahan, sedangkan pangkal paruh burung puyuh betina tidak berwarna cokelat kemerahan.
puyuh jantan puyuh betina Jika dilihat bagian atas anus burung puyuh pejantan terlihat adanya benjolan berwarna merah dan jika ditekan akan keluar cairan seperti busa putih, sedangkan burung puyuh betina tidak ada ciri-ciri tersebut.
Pemeliharaan dan Perawatan
Agar memperoleh hasil produksi maksimal maka pemeliharaan dan perawatan harus diperhatikan dengan baik.
# Pemberian Pakan dan Minum
Makanan merupakan faktor yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan beternak burung puyuh. Pemberian makanan yang tidak benar, baik dari segi kualitas (gizinya) maupun kuantitas (jumlahnya), akan mengakibatkan kegagalan dalam beternak burung ini.
Ada beberapa bentuk makanan yang dapat diberikan pada burung puyuh menurut umurnya. Untuk burung puyuh pada masa awal pertumbuhan (masa starter), di bawah umur 3 minggu, dapat diberi bentuk mass atau tepung. Pada umur di atas 3 minggu burung puyuh diberi makanan berbentuk crumble (butiran).
Pemberian makanan hendaknya dilakukan dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. Hal ini dimaksudkan guna efisiensi makanan karena jika tempat pakan diisi terlalu penuh, mungkin banyak yang terbuang pada saat burung puyuh makan.
Selain itu, dengan adanya rutinitas pemberian makanan, kesempatan untuk banyak bertemu dan mengetahui keadaan burung puyuh lebih besar. Satu hal yang penting adalah hindarkan makanan terkena air karena makanan yang basah mudah terserang jamur dan menjadi busuk.
Tabel 1 Jumlah Makanan Burung Puyuh
No. Umur Burung Puyuh Jumlah Makanan per Hari (gram)
1. 1 hari – 1 minggu 2
2. 1 minggu – 2 minggu 4
3. 2 minggu – 4 minggu 8
4. 4 minggu – 5 minggu 13
5. 5 minggu – 6 minggu 15
6. Di atas 6 minggu 17-19
Penyebab: Kuman Salmonella pullorum dan merupakan penyakit menular.
# Cacingan
Gejala: imbulnya keropeng-keropeng pada kulit yang tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut dan farink yang apabila dilepaskan akan mengeluarkan darah.
Pengendalian: vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau puyuh yang terinfksi.
Penyebab: Quail bronchitis virus (adenovirus) yang bersifat sangat menular.
Panen utama
Komentar atas BETERNAK BURUNG PUYUH BAGI PEMULA
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PELATIHAN PENGOLAHAN LIDAH BUAYA
- AKUNTABILITAS SOSIAL DAN TATA KRAMA BAHASA JAWA
- Pelantikan KPPS PILKADA GUNUNGKIDUL 2024
- PENUTUPAN PORKASA TAHUN 2024
- PEMBUKAAN PEKAN OLAH RAGA KALURAHAN SALAM DAN DEKLARASI ANTI NARKOBA
- Penyaluran Bantuan BLT DD Periode Bulan Oktober 2024 Kalurahan Salam
- Sistem Layanan Kalurahan Salam