Kalurahan Salam

Salam-SID. Minggu pagi warga Desa salam sibuk mempersiapkan, gunungan hasil pertanian dan perkebunan baik berupa sayur-sayuran,polowijo maupun buah-buahan. Selain itu juga gunungan berupa nasi uduk dan ingkung ayam untuk diarak menuju balai Desa Salam, bahkan persiapan dari masing-masing Padukuan sudah dilakukan jauh-jauh hari karena tanggal 16 September 2018 merupakan Puncak acara Gelar Budaya dan Potensi Desa Salam tahun 2018.

Seluruh warga berbondong-bondong menuju tempat titik kumpul yang di sediakan panitia yaitu di pertigaan jalan  Padukuhan Ngasemayu menuju Padukuhan Gunungmanuk. Masing-masing padukuhan memiliki bergodo atau pasukan yang berbeda-beda untuk mengawal gunungan hasil bumi masyarakat tersebut. Selain pasukan yang mengawal gunungan, ada lembaga-lembaga padukuhan, kesenian yang ada di Padukuhan masing-masing, warga masyarakat berbagai unsur juga mengikuti kirab tersebut.

Kirab start dari titik kumpul kemudian melewati  jalan Jogja-Wonosari,mewati SD Panjatan dan menuju Balai Desa Salam untuk di dilakukan Upacara serah terima gunungan dari masyarakat kepada Pemerintah Desa salam, Karena antusias dari warga Desa Salam untuk mengikuti kirab dan warga masyarakat lain yang menyaksikan  kirab, sempat terjadi kemacetan di ruas jalan yang dilewati rombongan kirab, namun karena kesigapan dari aparat kepolisian, Bantuan Komunikasi dari Rapi Patuk serta pasukan LINMAS hal tersebut tidak menggangu jalannya kirab. Upacara di pimpin Bapak Wagiran dan sebagain instruktur upacara Kepala Desa Salam Bapak Drs. Sadjido.

Setelah upacara serah terima gunungan selesai kemudian gunungan di perebutkan oleh warga masyarakat. Berkat kekompakan dari LINMAS juga rebutan gunungan ini juga berjalan lancar. Tidak berhenti sampai di situ kemeriahan Gelar Budaya dan Potensi Desa Salam Tahun 2018, setelah prosesi rebutan selsesai warga masyarakat yang hadir juga di suguhi  penampilan tari gambyong dari Padukuhan Baran serta penampilan Hadroh Hidayah Nur Kaji dari padukuhan Ngasemayu. Dan selanjutnya masih ada penampilan jathilan “Sekar Kenongo” dari padukahan Baran yang sampai berita ini di turunkan, pertunjukan jathilan masih berjalan dengan antusias penonton yang banyak. Dan di akhir acara nanti malam masih ada pentas seni Campursari “Purwo Laras” dari padukuhan Salam.