Kalurahan Salam

Salam-SID, Malam minggu merupakan salah satu hari yang paling di nantikan bagi kaula muda, hari yang di direncanakan untuk berlibur, berbelanja, maupun bertemu dengan pacar. Bagi muda mudi di Padukuhan Trosari, Desa Salam, Kecamatan Patuk, Malam minggu kali ini berbeda dengan biasanya, karena Muda mudi yang tergabung dalam Oragnisasi Karang taruna mengadakan aksi Peduli Gempa Sulawesi dengan mengadakan nonton bareng di halaman balai Padukuhan Trosari. Kegiatan ini di dilaksanakan bersamaan dengan perayaan hari ulang tahun karang taruna Tunas Muda.

“ Karang taruna tunas muda ini pada awalnya bernama persatuan tunas muda, dan karena waktu dahulu tidak ada teknologi seperti sekarang maka dulu belum ada arsip, jadi secara pastinya tanggal berapa tunas muda berdiri tidak diketahui secara pasti” demikian penyampaian bapak Subarjo salah seorang pendiri dan ketua pertama karang taruna Tunas Muda.

Sebelum film utama yang berjudul “alangkah lucunya negeri ini” di putar, terlebih dahulu di sampaikan sambutan dari kepala Desa Salam Bapak Drs. Sadjido, Dukuh Padukuhan Trosari Bapak Supriyono dan ketua karang taruna saat ini bung Isnan. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan cerita pengalaman dari alumni ketua karang taruna tunas muda. Dari cerita ketua terdahulu ini bisa diketahui tahun berdirinya karang taruna Tunas muda yaitu tahun 1981. Dan untuk menghibur warga yang datang di suguhkan musikalisasi puisi dari muda mudi karang taruna tunas muda. Setelah itu acara di lanjutkan dengan potong tumpeng sebagai sebagai simbolis perayaan ulang tahun karang taruna tunas muda yang ke-37.

Tujuan utama dari kegiatan nonton bareng ini yaitu penggalangan dana yang kemudian disalurkan ke daerah bencana  di sulawesi, dana yang terkumpul dari warga yang datang akan di saluran melalui posko ikatan mahasiswa sulawesi di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.