Kalurahan Salam

salam_SID. Pemerlu Pelayanan kesejahteraan Sosial  (PPKS) atau lebih sering di sebut Penyandang masalah kesejahteraan Sosial (PMKS) merupakan permaslahan yang ada di masyarakat, PPKS ini terdiri lebih dari 15 jenis yang ada di Kabupaten Gunungkidul, antara lain fakir miskin, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), anak terlantar, Lanjut usia terlantar (LUT), Pengemis, difable dan masih banyak lagi.Banyak cara juga yang sudah dilakukan untuk menyelesaikan permaslahan PPKS tersebut antara lain dengan pemberian bantuan permodalan usaha, pelatihan bagi difable, Pemberian kartu jaminan kesehatan khusus (Jamkesus), di bentuknya lembaga Wahana Kesejahteraan Sosial berbasis Masyarakat (WKSBM) dan banyak lagi yang lainya.

Salah satu PPKS yang ada di Desa Salam Kecamatan Patuk yaitu difable/disabilitas yang di alami oleh keluarga Bambang Daryanto dan istri Ibu Yeni Lanjar, Pasangan suami istri ini mengalami difable netra, meskipun dengan kondisi difable namun keluarga Bambang Daryanto dan istri tidak putus asa dalam menjalani kehidupan, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari bapak bambang berusaha ternak lele dan berkebun, namun dikarenakan kondisi cuaca yang kemarau, pak Bambang kesulitan mencari air untuk ternak lele, karena hal tersebut usaha ternak lelenya harus berhenti sementara waktu, selain itu istri pak Bambang juga berprofesi sebagai tukan pijat, namun karena tadi setiap hari ada pelanggan, pak Bambang berusaha membuat telur asin untuk di jual atau di titipkan di warung sekitar rumahnya,cara membuat telur asin ini di dapat sewaktu pak bambang dan istri mengikuti pelatihan di Balai rehabilitasi terpadu penyandang Disabilitas (BRTPD) yang ada di Pundong kabupaten Bantul.

Usaha telur asin pak bambang yang di beri nama Difa Netra, memiliki keterbatasan peralatan untuk produksinya, dan hal ini sampai ke Forum Sosial (FORSOS) Kecamatan Patuk, dan dengan waktu beberapa hari anggota bergerak mencari Donatur untuk di belikan peralatan yang pak Bambang gunakan, Donatur berasal dari FORSOS Kecamatan Patuk, Perangkat Desa Salam, Kelompok Buru Bajing dan juga dari beberapa donatur perorangan. Ada juga donatur yang langsung memberikan bantuanya dalam bentuk peralatan yang dibutuhkan. Dan sore tadi setelah rapat koordinasi rutin FORSOS, bantuan untuk pak Bambang langsung diserahkan di pimpin langsung Ketua Forsos bapak Wiji Wohadi dan didampingi TKSK Kecamatan Patuk dan perwakilan Perangkat Desa Salam. Bantuan yang diserahkan berupa dua ember, dua bak air, satu panci dan beberapa rupiah uang tunai. “Terimakasih bantuan yang diberikan kepada saya, semoga bisa bermanfaat dan mohon juga di bantu untuk pemasarannya” tutur pak Bambang.