Kalurahan Salam

Salam-Sid. Tahapan pengisian dukuh Ngasemayu sudah sampai pada tahap pembekalan ujian kepada calon dukuh yang lolos seleksi administrasi, sampai hari terakhir pendaftaran di tutup ada dua bakal calon yang mendaftarkan. Setelah melalui tahapan koreksi berkas lamaran akhirnya panitia menetapkan kedua bakal calon menjadi calon dukuh yang berhak mengikuti  ketahap selanjutnya. Pembekalan calon Dukuh Ngasemayu di hadiri Camat Patuk bapak R. Haryo Ambarsuwardi .SH,MSi., Kasitapem Kecamatan Patuk bapak Supadna, Kepala desa Salam bapak Drs. Sadjido, tim Panitia seleksi Dukuh Ngasemayu dan tentunya kedua bakal calon dukuh Ngasemayu.

“Dukuh merupakan kepanjangan Kepala Desa yang terjun langsung ke masyarakat, sehingga bila sewaktu-waktu di butuhkan oleh masyarakat harus siap setiap saat, baik di malam hari sekalipun” Ucap bapak Drs. Sadjido dalam sambutannya. “Calon dukuh dua orang merupakan syarat minimal untuk bisa dilaksanakan seleksi, dan apabila nanti salah satu calon lolos dengan nilai tertinggi akan di angkat di tetapkan sebagai  Dukuh Ngasemayu dan calon yang tidak lolos harus bisa ikhlas menerimanya, dan diharapkan kedepannya tidak membuat permasalahan untuk diri sendiri maupun untuk panitia”. Imbuh beliau.

“Jadi pamong harus bisa momong,ngemong,ngomong dan juga nguping, harus bisa nguping maksudnya harus bisa mendengarkan permasalahan yang ada di masyarakat, jadi bisa segera di atasi masalah yang timbul. Dan bagi calon yang lolos semoga tidak sombong dan bagi yang tidak lolos bisa menerima dengan ikhlas, karena jodo, rejeki dan pati sudah diatur oleh Allah SWT”. tutur Camat Patuk dalam sambutanya.

Bapak Supadna menyampaikan di tahun 2020 ini ada beberapa desa yang membuka lowongan perangkat Desa maupun staf, diantaranya Desa Beji, Desa Bunder dan Desa Semoyo, jadi apabila salah satu calon yang tidak lolos seleksi dukuh Ngasemayu bisa mendaftarkan ke Desa yang membuka lowongan terpsebut  jika berkenan.

Setelah pembekalan dari  Narasumber  kemudian dilanjutakn pembekalan dari  tim penguji, yang diwakili oleh bapak Asmuni. Tim penguji menyampaikan terkait teknis ujian yang akan dilaksakan pada tanggal 23 januari 2020. Setelah selesai kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan idcard oleh kepala Desa kepada calon peserta.