Kalurahan Salam

PTSL merupakan program pensertifikatan Tanah Sistematis Lengkap yaitu program yang terkait pembuatan akte tanah yang belum berserifikat. Program yang di jalankan di seluruh indonesia ini di harapkan semua tanah yang belum bersertifiat pada nantinya bisa memiliki sertifikat. Baru tahun ini program PTSL baru masuk ke Desa Salam, di akhir tahun 2019 kemarin sudah dimulai dengan pendaftaran dan sosialisasi tingkat padukuhan oleh Tim PTSL Desa.

Dan hari ini tanggal 8 Februari 2020 diadakan sosialisasi tingkat desa oleh Tim PTSL dari Badan pertanahan Nasional (BPN) Gunungkidul. Dan karena kuota pererta dibatasi jadi tidak semua yang mendaftar sekitar 1000 orang di undang semua, tetapi peserta yang di undang sudah mewakili dari wilayah seluruh Desa Salam. Sosialisasi di hadiri Kepala Desa Salam bapak Drs. Sadjido, Camat Patuk bapak R. Haryo ambarsuwardi, Kasi Tapem Kecamatan Patuk bapak Supadna dan Tim PTSL dari BPN Gunungkidul yang terdiri dari Tri hananto sebagai ketua, wakil ketua 1 ibu Aprin  wakil ketua 2 Bapak Dian Maulidin, Sekretaris Ibu Aneu Nurjanah, Anggota bapak Sumanta, dan Yuridis Andi Wijo.

Desa Salam merupakan Desa ke dua yang telah mendapatkan sosialisasi dari BPN Gunungkidul setelah Desa Terbah, dan tahun ini ada delapan Desa yang mendapatkan sasaran program PTSL ini antara lain Terbah, Nglegi, Putat, Salam, Semoyo, Bunder, Beji, Pengkok. Dalam Sosialisasi ini diharapkan masyarakat lebih mengetahui hal-hal terkait program PTSL, karena banyak persyaratan dan hal-hal tehnis yang perlu disiapkan. Sehigga nantinya dalam proses ukur tanah maupun proses pengumpulan berkas tidak ada permaslahan yang timbul.

Setelah pemaparan dari narasumber baik dari Desa, Kecamatan maupun dari BPN Gunungkidul di lanjutkan dengan sesi tanya jawah terkait program PTSL ini.