Banyak kegiatan di balai Desa Salam hari ini

sukandar 20 Februari 2020 14:24:35 WIB

Salam_SID. Kamis hari ini berbeda dengan kamis biasanya, karena hari ini bertepatan tanggal 20, dimana setiap tanggal tersebut merupakan tanggal yang di sepakati untuk kegiatan rakor kader PPKBD dan kegiatan Gapoktan Desa Salam. Namun di tambah lagi kegiatan dari Tim PTSL yang sedang meneliti dan mengumpulkan berkas persyaratan untuk PTSL, juga kegiatan belajar mengajar kursus pendingin AC dan Kulkas dari BLK Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan kursus dari BLK ini di rencanakan sampai tanggal 1 April 2020, dengan jumlah siswa 16 orang.

Kegiatan rakor kader kesempatan pertama digunakan Kasi Pelayanan Desa Salam untuk menyampaikan jadwal kegiatan pelatihan kader pembangunan manusia (KPM) untuk menanggulangi masalah stunting. Kegiatan ini di rencanakan di laksanakan hari rabu tanggal 26 Februari 2020 dengan menghadirkan empat orang kader masing-masing Posyandu atau Padukuhan, dengan narasumber dari UPT Puskesmas Patuk I dan dari Pendamping Desa.

Kesempatan kedua di gunakan bu Fani selaku bidan Desa salam untuk mengajak ibu-ibu pasca melahirkan untuk menggunakan KB, karena pada kesempatan ini ada program dari pemerintah untuk pemasangan KB gratis bagi ibu-ibu pasca melahirkan. Selain itu juga di gunakan untuk konfirmasi jumlah data ibu hamil di lingkungan Desa Salam kepada kader masing-masing padukuhan, hal ini dilakukan karena data ini sewaktu-waktu dapat berubah. Di sampaikan juga banyaknya kasus demam berdarah (DBD) yang sudah di tangani puskesmas Patuk I, “Ibu-ibu sekrang ini banyak lagi kasus DBD di wilayah kita, mari kita tingkatkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), kegiatan jumat bersih dan sebagainya, terutama di tempat-tempat yang ada air menggenang, karena selain di air bersih nyamuk juga bersarang di air yang kotor juga” Tutur bu Fani.

Dokter Ninin Khoirunisa dari UPT Puskesmas patuk I juga menyampaikan terkait konsep kontrasepsi pasca persalinan. “KB pasca persalinan yaitu penggunaan alat/obat kontrasepsi segera setelah melahirkan sampai dengan 42 hari / 6 minggu setelah melahirkan” Penjelasan dokter Ninin. Jenis metode KB pasca persalinan atara lain yaitu dengan kondom, implan, pil, suntik, IUD, tubektomi maupun vasektomi .

“Beberapa alasan banyak ibu atau perempuan usia subur (PUS) tidak menggunakan KB antara lain yaitu karena sedang hamil, PUS ingin memiliki anak lagi, metode KB yang di gunakan tidak diketahui dan lainnya” Jelas bu Sri PLKB Kecamatan Patuk. Strategi untuk balita rutin di bawa ke Posyandu antara lain dengan pemberian Vit A, pemberian APE agar bisa di gunakan bermain bagi anak-anak, bisa juga di barengkan dengan kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) dengan narasumber dari PLKB Kecamatan maupun dari Puskesmas Patuk I imbuh Bu Sri dalam penyampaian materinya.

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Padukuhan

1. BARAN 2. GUNUNGMANUK 3. NGASEMAYU 4. SALAM 5. TROSARI 6. WADUK