Tanggap Virus Covid-19

sukandar 03 April 2020 05:14:26 WIB

Salam_SID. Penyakit Coronavirus 2019 ( COVID-19 ) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada Desember 2019 di Wuhan , ibukota provinsi Hubei China, dan sejak itu menyebar secara global, mengakibatkan pandemi koronavirus 2019-20 yang sedang berlangsung. Gejala umum termasuk demam , batuk , dan sesak napas . Gejala lain mungkin termasuk nyeri otot , produksi dahak , diare , sakit tenggorokan , kehilangan bau , dan sakit perut. Sementara sebagian besar kasus menghasilkan gejala ringan, beberapa berkembang menjadi pneumonia virus dan kegagalan multi-organ . Pada 1 April 2020, lebih dari 932.000 kasus COVID-19 telah dilaporkan di lebih dari 200 negara dan wilayah, yang mengakibatkan sekitar 46.800 kematian. Lebih dari 193.000 orang telah pulih.

Untuk menanggulangi virus ini meluas khususnya di wilayah Desa Salam, Pemerintah Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa salam melakukan tindakan-tindakan yang sekiranya dapat mengurangi penyebaran lebih meluas, antara lain dengan sosiasasi kepada masyarakat tetang virus ini baik menggunakan baner, pamflet maupun dengan pengeras suara, penyemprotan fasilitas umum yang ada di wilayah Desa, pendataan dan pemantauan penduduk datang, bahkan sampai himbuan untuk tidak melakukan aktifitas yang melibatkan banyak orang baik rapat, pertemuan kelompok rutin dan sebagainya.Langkah ini dilakukan karena mudahnya penyebaran virus dan berbahayanya efek yang di timbulkan.

“Langkah dan himbauan yang dilakukan dari pemerintah di harapkan bisa di mengerti dan juga bisa di lanjutkan di tingkat padukuhan, di harapkan juga swadaya dari masyarakat untuk langkah-langkah pencegahan seperti penyemprotan rumah hunian dan penyediaan sarana cuci tangan di tempat umum dan rumah hunian, sehingga penyebaran virus corona bisa di hentikan” tutur Kedes Salam bapak Drs. Sadjido. Di harapkan juga setiap padukuhan merencanakan lokasi/rumah yang di gunakan untuk isolasi bila penyebaran ini lebih meluas, imbuh beliau.

Sampai saat ini penyemprotan yang dilakukan tim FPRB Desa salam sudah dua kali untuk menyasar tempat umum diwilayah Desa Salam, dan untuk tingkat padukuhan sudah ada yang dilakukan tiga kali, tergantung swadaya dan kesiapan masing-masing Padukuhan. Dan untuk padukuhan Baran Desa Salam sudah membentuk Posko mandiri untuk memantau kedatangan tamu atau pemudik, juga di gunakan untuk rapat koordinasi untuk lembaga Padukuhan. Pemerintah Desa salam saat ini sedang berproses membuat SK Relawan Desa Tanggap Covid 19, selain itu juga sedang berproses melakukan perubahan APBDes untuk kegiatan penangulangan virus ini karena dana yang di gunakan cukup banyak.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Padukuhan

1. BARAN 2. GUNUNGMANUK 3. NGASEMAYU 4. SALAM 5. TROSARI 6. WADUK