TIRAKATAN HUT RI KE 72 DI DESA SALAM

Kal.Salam 17 Agustus 2017 15:07:28 WIB

Salam-SID, Tirakatan HUT RI, sebuah tradisi lama terutama di wilayah desa Salam Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Warga masyarakat, Perangakat Desa, Lembaga Desa beramai-ramai menghadiri tradisi ini yang diadakan di aula Desa Salam(16/8).

Tradisi malam tirakatan menjelang hari kemerdekaan RI merupakan sebuah tradisi yang sudah lama dilaksanakan ,tingkat RT, Padukuhan ataupun Kelurahan, berinisiatif menyelenggarakannya yang isinya adalah renungan memaknai kemerdekaan. 

Bapak Teteng Sugiharto terlihat semangat menghadiri undangan malam tirakatan 17 Agustus di Balai Desa Salam (16/8) juga warga masyarakat dan juga dihadiri Mahasiswa UST yang melaksanakan KKN di semua Padukuhan yang berada di Desa Salam. Tak terkecuali  semua anggota Karang Taruna “ MAJU” Desa Salam selaku penggagas kegiatan olah raga dan juga tirakatan juga hadir.

Sejumlah perlombaan menjelang hari kemerdekaan RI memang sudah dilakukan di lakukan tingkat Desa, yang di adakan di Padukuhan Waduk. 

Selain ajang renungan kemerdekaan, tirakatan HUT RI sekaligus ajang pembagian hadiah dari semua lomba diantaranya lomba Bola voli, tenis meja, bulutangkis, catur juga lomba pidato bahasa jawa yang diikuti oleh warga masyarakat.

Puncak acara adalah renungan kemerdekaan. Pada kesempatan ini, warga diajak memaknai ulang kemerdekaan. "dengan adanya renungan di malam ini marilah kita membaca teks Pancasila dan mendoakan semua pahlawan yang membela NKRI.  Dan untuk Pemuda dan pemudi marilah kita membangun Desa Salam yang tercinta ini dengan kegiatan yang positif, sesuai moto Gunungkidul ‘Kerja Bersama Membangun Wisata" seru Drs Sadjido, selaku Kepala Desa Salam (16/8) 

Ia melanjutkan bahwa kemerdekaan yang sudah diraih hendaknya bisa diisi dengan hal positif, tetap berjuang bersama demi bangsa.

Warga juga diajak untuk saling mengingatkan jika ada tetangga yang enggan bekerja sama menjaga lingkungannya. "Dengan begitu, kita bisa hidup lebih guyub dan bermakna," tambah Sukatno lagi.

Renungan kemerdekaan ditutup dengan bernyanyi bersama lagu nasional,pembagian hadiah dari lomba.

Makanan penutup berupa tumpeng dihidangkan. Warga makan bersama-sama, saling bercengkrama.

Dirgahayu Indonesia!

 

editor : Asmuni

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Padukuhan

1. BARAN 2. GUNUNGMANUK 3. NGASEMAYU 4. SALAM 5. TROSARI 6. WADUK