Tradisi wiwitan Cara Masyarakat Jawa Bersyukur Atas Hasil Panen

Kal.Salam 16 Juli 2018 11:25:37 WIB

salam-SID, Methik adalah ritual persembahan tradisional masyarakat Jawa sebelum panen padi dilakukan.

Ritual itu dilakukan sebagai wujud terima kasih dan rasa syukur kepada bumi sebagai sedulur sikep, dan Dewi Sri ( Dewi Padi) yang mereka percaya menumbuhkan padi sebelum panen.

Disebut sebagai ‘wiwitan’ karena arti ‘wiwit’ adalah ‘mulai’, memotong padi sebelum panen diselenggarakan.

Yang disebut bumi adalah sedulur sikep bagi orang Jawa karena bumi dianggap sebagai saudara manusia yang harus dihormati dan dijaga dilestarikannya untuk kehidupan.

Memasuki musim panen, petani didaerah pedesaan banyak yang melakukan ritual wiwitan.

Proses wiwitan dilakukan di sawah dan dipimpin oleh mbah kaum atau orang yang tertua di kampung halamannya.

Setelah ritual selesai dilakukan biasanya petani membagikan makanan yang sudah disiapkan kepada warga sekitar, setiap warga boleh mengikuti tradisi wiwitan tersebut tanpa terkecuali dan memakan makanan yang sudah disiapkan bersama-sama.

Tradisi wiwitan juga sebagai sarana warga Desa Salam menjalin hubungan silaturahmi satu dengan yang lain.

Makanan yang disajikan yaitu nasi gurih, ayam kampung, sayur nangka, krupuk, tahu tempe, gereh pethek dengan digoreng kreweng, peyek serta jajan kecil, telur, thonto, kuluban ( Godong turi dan godong dadap), sambel gepeng ( dari kedelai), sekol sepuh (Intip nasi liwet) dan biasanya dibungkus dengan daun pisang atau daun jati.

 

 

Editor : Asmuni

Komentar atas Tradisi wiwitan Cara Masyarakat Jawa Bersyukur Atas Hasil Panen

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Padukuhan

1. BARAN 2. GUNUNGMANUK 3. NGASEMAYU 4. SALAM 5. TROSARI 6. WADUK