Administrasi penting untuk bukti Kegiatan
sukandar 11 Maret 2019 14:20:08 WIB
Salam-SID. Pertemuan rutin PPK Desa Salam yang dijadwalkan setiap tanggal 10 setiap bulannya di undur menjadi tanggal 11 pada bulan maret karena tanggal 10 bertepatan tanggal merah. Pertemuan di hadiri dari semua padukuhan meskipun tidak semua kader PKK hadir karena bersamaan dengan musim panen padi.
Informasi dari Pemerintah Desa di sampaikan bapak Mintoro selaku KAUR Perencanaan terkait besaran anggaran, sub kegiatan dan laporan pertanggungjawaban(LPJ) Operasional PKK tahun ini, dan juga dari KASI Pelayanan terkait hal-hal yang perlu disiapkan untuk kegiatan LPJ Pemberian Makanan Tambahan bagi balita, lansia dan Siswa PAUD untuk triwulan pertama.
Ketua TP PKK Desa Salam Ibu Jazimah SPdI menyampaikan Pemberdayaan kesejahteraan Keluarga (PKK) harus supel dan tegas karena harus menjalankan 10 program PKK yang sangat banyak, selain itu PKK seharusnya juga tidak hanya dari kaum perempuan saja, bapak-bapak juga bisa terlibat didalamnya, karena dalam berkeluarga ibu dan bapak harus saling melengkapi.
Dasa wisma hanya diperbolehkan terdiri dari 10 sampai 20 keluarga, apabila lebih dari itu maka dasa wisma tersebut harus di bagi lagi. Tidak kalah penting dari itu adalah administrasi kegiatan yang harus ada, karena administrasi merupakan bukti yang bisa di pertanggungjawabkan dalam sebuah kegiatan. Setiap dasa wisma setidaknya harus menyiapkan delapan (8) buku untuk kegiatan administrasi antara lain yaitu:
Buku Pokok:
- Buku Data Warga
- Buku Data Keluarga
- Buku Catatan Keluarga
- Buku Catatan kegiatan Warga
- Buku rekapitulasi data ibu hamil, melahirkan, nifas, kelahiran bayi, bayi meninggal dan kematian balita
Buku Bantu:
- Buku daftar hadir
- Buku Kas
- Buku notulen kegiatan
Begitu juga untuk kegiatan di tingkat RT, RW, Padukuhan dan juga tingkat Desa juga harus menyiapkan buku-buku tersebut, tandas ibu Jazimah.
Dalam pertemuan PKK ini juga dihadiri Relawan Demokrasi dari KPU Gunungkidul yang mensosialisasikan pemilu tahun 2019. Pemilu sekarang berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya karena di tahun ini rakyat Indonesia akan memilih DPRD Kabupaten, DPRD Propinsi, DPR RI, DPD RI dan Presiden-Wakil Presiden RI secara bersamaan. Untuk mempermudah pencoblosan warna kertas suara juga berbeda-beda antara lain:
- Hijau untuk DPRD Kabupaten
- Biru untuk DPRD Propinsi
- Kuning untuk DPR RI (Pusat)
- Merah untuk DPD RI
- Abu-abu untuk presiden dan wakil presiden
Maka dari itu jangan sampai Golput karena pemilu merupakan usaha membawa indonesia kedepan lebih baik, tandas Ibu Rika tim Relawan Demokrasi.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PELATIHAN PENGOLAHAN LIDAH BUAYA
- AKUNTABILITAS SOSIAL DAN TATA KRAMA BAHASA JAWA
- Pelantikan KPPS PILKADA GUNUNGKIDUL 2024
- PENUTUPAN PORKASA TAHUN 2024
- PEMBUKAAN PEKAN OLAH RAGA KALURAHAN SALAM DAN DEKLARASI ANTI NARKOBA
- Penyaluran Bantuan BLT DD Periode Bulan Oktober 2024 Kalurahan Salam
- Sistem Layanan Kalurahan Salam