Rakor Kader Kesehatan
sukandar 20 Maret 2019 15:06:25 WIB
Salam-SID. Survei Mawas Diri (SMD)merupakan program tahunan yang dilakukan puskesmas untuk mengetahui masalah yang timbul dalam keluarga atau masyarakat, SMD dilakukan disetiap padukuhan melibatkan 50 kepala keluarga (KK) yang di survei sebagai sampel. Data di himpun oleh kader dari masayarakat langsung, dan data tersebut di jaga kerahasiaanya, kemudian diserahkan ke puskesmas untuk dievaluasi dan di carikan solusinya, paparan dari ibu Ifah Promkes Desa Salam pada rakor kader kesehatan Rabu 20 Maret 2019.
Ibu Devi dari Puskesmas Patuk I menyampaikan terkait pentingnya ibu hamil memeriksakan diri ke Puskesmas bertemu dan berkonsultasi dengan dokter umum dan dokter gigi minimal satu kali, karena sangat penting untuk kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan, selain itu juga diharapkan setiap ibu hamil mengikuti program trieliminasi, yaitu program yang dilakukan untuk menghindari tiga penyakit yang sangat berbahaya bagi ibu dan kandungan antara lain hepatitis, HIV AIDS dan sipilis. Antara lain dengan cara tidak berganti-ganti pasangan, tidak menggunakan narkoba khususnya dengan jarum dan lain sebagainya.
Ibu Jazimah SPdI ketua TP PKK Desa Salam menyampaikan hasil rapat yang dilaksakan di Dinas Kesehatan Gunungkidul terkait dengan angka prosentase anak yang di imunisasi rendah di Desa Salam, hal tersebut dimungkinkan karena beberapa hal diantaranya adanya balita yang tidak diperbolehkan diimunisasi oleh orang tuanya karena alasan kepercayaan, karena adanya balita yg diimunisasi secara mandiri dan tidak tercatat, dan lain sebagainya, diharapkan kedepannya setiap pelaporan imunisasi dari kader ke puskesmas, PKK Desa dan Pemerintah Desa di berikan rekapanya, agar bisa mengetahui secara detail jumlah balita yang mendapatkan imunisasi.
Menjawab penyebab redahnya angka imunisasi di Desa Salam ibu Siti dari puskesmas Patuk I membenarkan beberapa penyebab yg ibu jazimah sampaikan di atas tadi, untuk mengatasi hal itu diharapkan kader merekap data imuniasi balita dari buku KIA, karena baik imunisasi mandiri,Posyandu maupun di puskesmas, imunisai yang sudah diberikan di catat dalam buku KIA tersebut. Selain itu juga ibu Siti Menyampaikan bebrapa cara agar balita tetap dilakukan penimbangan dan berangkat ke Posyandu antara lain dengan cara Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PELATIHAN PENGOLAHAN LIDAH BUAYA
- AKUNTABILITAS SOSIAL DAN TATA KRAMA BAHASA JAWA
- Pelantikan KPPS PILKADA GUNUNGKIDUL 2024
- PENUTUPAN PORKASA TAHUN 2024
- PEMBUKAAN PEKAN OLAH RAGA KALURAHAN SALAM DAN DEKLARASI ANTI NARKOBA
- Penyaluran Bantuan BLT DD Periode Bulan Oktober 2024 Kalurahan Salam
- Sistem Layanan Kalurahan Salam