Study lapangan pembuatan Biogas ke Desa Ngoro-oro

sukandar 21 Oktober 2019 09:09:29 WIB

Salam_SID. Program pemerintah Desa Salam tahun 2019 dengan menggunakan Dana Desa selain pembangunan insfrastruktur/bangunan ada juga untuk bidang pembinaan kemasyarakatan salah satu kegiatanya yaitu pelatihan pembuatan biogas bagi kelompok tani. Kegiatan ini dilaksanakan kamis tanggal 17 Oktober 2019. Sebelum peserta melaksakan study lapangan ke Desa Ngoro-oro terlebih dahulu dilaksanakan pembinaan di balai Desa Salam. Peserta untuk kegiatan itu di ambilkan dari kelompok tani dari masing-masing padukuhan dan perwakilan dari lembaga Desa Salam.

Pembinaan untuk jam pertama di sampaikan narasumber dari BPTBA LIPI Kabupaten Gunungkidul yang disampaikan oleh Tri Hadi Jatmiko S.T, M.T.  dan Ibu Ria Suryani M.Sc. materi terkait dengan pembuatan biogas, baik dari tahapan proses, jenis alat yang digunakan, bahan baku dan bahan pendukung yang di gunakan sampai dengan masalah yang sering di hadapi dalam pembuatan instalasi biogas. Instalasi biogas yang sering digunakan yaitu dengan menggunakan bahan baku kotoran sapi dengan pertimbngan karena jumlahnya yang cukup banyak di masyarakat dan bisa dihasilkan secara terus menerus.

Narasumber kedua disampaikan oleh ibu Mei Rini dari BPP Kecamatan Patuk, materi disampaikan terkait program yang ada di Dinas pertanian dan pangan Kabupaten Gunungkidul, selain itu juga terkait dengan teknis distribusi pupuk ke petani. Untuk sesi kedua ini lebih banyak di gunakan untuk tanya jawab dengan peserta, sehingga bisa di dengarkan pertanyaan dari kelompok tani dan permasalahan yang dihadapi oleh petani secara langsung.

Setelah sesi pembinaan selesai di lanjutkan dengan studi lapangan ke Desa Ngoro-oro terkait pembuatan instalasi biogas, Peserta berangkat bersama-sama di pimpin langsung Kepala Desa Salam bapak Drs. Sadjido dengan menggunakan bus, kemudian peserta di sambut oleh Kepala Desa Ngoro-oro beserta perangkatnya juga ketua Gapoktan Desa Ngoro-oro. Karena lokasi instalasi biogas tidak jauh dari balai Desa Ngoro-oro peserta hanya berjalan kaki menuju lokasi instalasi, sesampainya disana peserta di jelaskan oleh ketua Gapoktan Desa Ngoro-oro terkait alur proses, jenis alat yang digunakan, bahkan sampai biaya untuk pembuatan instalasi tersebut. Setellah dirasa peserta sudah mengerti terkait instalasi pembuatan biogas ini kemudian peserta pelatihan melanjutkan perjalanan kembali kebalai Desa Salam.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Padukuhan

1. BARAN 2. GUNUNGMANUK 3. NGASEMAYU 4. SALAM 5. TROSARI 6. WADUK