Kecamatan Patuk Dan UGM Siap Turun Tangan Desain Kebun Bunga Lily Gunungkidul
Kal.Salam 04 Desember 2015 02:08:50 WIB
Kecamatan Patuk Dan UGM Siap Turun Tangan Desain Kebun Bunga Lily Gunungkidul
Kebun Bunga Lily di wilayah dusun Ngasemayu, Desa Salam, Patuk, Gunungkidul Yogyakarta sempat heboh menjadi trending topik diberbagai media sosial, iya karena keindahannya iya juga karena ada tragedi terinjak-injaknya bunga-bunga lily terebut karena saking banyaknya pengunjung yang berdatangan.
Benar-benar menjadi terkenallah kebun bunga milik bapak Sukadi warga setempat. selama dua hari terakhir yakni Jumat (27/11/2015) dan Sabtu (28/11/2015) setidaknya telah menyedot lebih dari 2.000 pengunjung dari berbagai daerah.Karena saking banyaknya pengunjung yang juga membawa berkah rizqi bagi warga sekitar, namun juga menjadikan kebun bunga llily tersebut rusak yang mana mungkin belum tertata dengan baik, jadi secara sporadis terinjak-injak oleh kaki pengunjung.
Dengan adanya kejadian tersebut, maka pihak Universitas Gajah Mada (UGM) tertarik dan sempat mengunjungi serta siap membantu dalam penataan kebun bunga tersebut. warga Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta memberikan bantuan berupa uang tunai serta desain pengembangan kebun, Uang tunai sebesar Rp 5 juta diberikan langsung oleh perwakilan Warga UGM, Heru Marwata kepada Sukadi di rumahnya, Senin (30/11/2015) sore.
Sementara untuk desain kebun bunga baru akan disusun setelah tim dari UGM melakukan peninjauan langsung ke lapangan serta berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan.Perwakilan warga UGM, Heru Marwata mengatakan dalam menyusun desain kebun bunga lily atau Amarylis ini, pihaknya akan merangkul ahli landskap dari Fakultas tehnik dan Fakultas Pertanian.Dengan melibatkan para ahli ini nantinya benar-benar memperhitungkan aspek esettika serta agronomi.
Melalui program kepedulian dari warga UGM ini, Heru berharap kedepan keberadaan taman bunga lily yang berada di Dusun Ngasemayu, Desa Salam, Patuk ini bisa lebih baik lagi.Sementara itu ahli landscape holtikultura UGM, Siti Nurul Rofiqo Irwan mengatakan untuk mendesain kebun bunga menjadi sebuah tempat wisata, harus memperhatikan tiga hal. Daya tarik, kenyamanan dan akses.Kebun bunga ini harus dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki daya tarik bagi warga untuk menikmati keindahannya. Sementara di lokasi kebun, juga harus bisa memberikan kenyamanan bagi pengunjung.Di sisi lain, juga harus dibuat akses sarana pendukung, baik parkir, jalan masuk, tempat berfoto sehingga nantinya tidak merusak tanaman.
Pemilik Kebun Bunga Lily, Sukadi mengaku dirinya sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan oleh warga UGM.Namun demikian, untuk tawaran desain kebun dari UGM, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah kecamatan.
Well kita tunggu tahun depan ya teman-teman realisasi akan indahnya taman kebun bunga lily atau Amarylis ini, karena konon bunga ini akan mekar hanya di bulan November atau awal musim penghujan dan hanya mekar dalam beberapa hari saja.
sumber : tribunjogja
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PELATIHAN PENGOLAHAN LIDAH BUAYA
- AKUNTABILITAS SOSIAL DAN TATA KRAMA BAHASA JAWA
- Pelantikan KPPS PILKADA GUNUNGKIDUL 2024
- PENUTUPAN PORKASA TAHUN 2024
- PEMBUKAAN PEKAN OLAH RAGA KALURAHAN SALAM DAN DEKLARASI ANTI NARKOBA
- Penyaluran Bantuan BLT DD Periode Bulan Oktober 2024 Kalurahan Salam
- Sistem Layanan Kalurahan Salam